SUNDAURANG.ID -- Uji penilaian Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang termaktub dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di lingkungan SMP IT Bina Bangsa Sejahtera atau BBS dapat dilaksanakan dengan baik.
Hal itu dibuktikan dengan kesiapan dari para siswa dalam menampilkan produk akhir yaitu kewirausahaan dengan membuat produk smoothies. Ada delapan kelompok siswa yang menampilkan produk smoothies.
Aspek yang dinilai antara lain proposal usaha atau bisnis, saat presentasi produk, desain produk, ide kreatif dan tentunya rasa dari produk itu. Untuk presentasi semuanya sudah menunjukkan kemampuan penguasaan IT dan aplikasinya dengan baik. Sementara untuk desain, rasa dan ide kreatif mereka mengikuti tren kekinian. Dari mulai kemasan, jenama produk, warna jenama semuanya mewakili generasi kekinian.
Pilihan smoothies ini sebagai jawaban pada kehidupan anak-anak remaja yang ingin serba instan. Smoothies sebagai sarapan sehat yang terbuat dari sereal, sayuran, pisang, susu dicampur dan kemudian diblender. Untuk rasa ada yang dicampur dengan jambu merah, kurma, nenas dan rasa original.
Kandungan sayur yang mengandung serat tinggi menjadi tidak kentara lagi karena sudah diblender dan ini mengatasi anak-anak yang kurang menyukai sayuran.
Khoerunisa sebagai koordinator kegiatan P5 di SMPIT BBS menyatakan bahwa kurikulum merdeka yang di dalamnya termaktub P5 sangat mendukung dalam perkembangan peserta didik dalam mengembangkan bakat, minat, kerjasama, melatih komunikasi, saling memberi ide serta menghasilkan produk yang disukai oleh kalangan mereka sendiri.
Sementara Kepala Sekolah SMPIT BBS Syabar Suwardiman menyatakan bahwa jika dijalankan dengan sungguh sungguh dan mau untuk terus belajar maka P5 ini cocok untuk mendukung bekal anak dalam menyongsong masa depan.(f)
Artikel Terkait
Nailul Hikmah Pinunjul Tartil Qur.an, Ayeuna jadi Guru di SMP IT BBS
Nguatkeun Entrepreneurship, Siswa SMP IT BBS Ngaguru ka Ahlina
Mapag Samagaha, SMPIT BBS Gelar Sosialisasi